Selamat malam sobat blogger. Selamat istirahat ya guys!
Setelah seharian penuh saya beraktifitas. Sekarang saya sempatkan untuk membuat postingan. :D: mungkin banyak bermanfaat buat sobat sobat semua. :ha:
Singkat cerita minggu minggu ini gw sibuk bgt ngrjain tugas. :ckeke: kmren tuh ane abis praktek biologi gan. Nah wktu itu prakteknya tentang gizi makanan.
waktu itu si cuma neliti kandungan karbohidrat, protein, glukosa, dan lemak aja sih. :D nah ketika waktu nguji protein alhasil apa yang di dapat?? :wkaka: dan dengan terkejut ternyata tempe Gembus yg di anggap ampas dari pembuatan tahu itu mengandung protein yg sama dengan Tahu yang saya uji. :D
nah buat sobat gaperlu lagi malu kalo makan tempe gembus. Walaupun murah tapi bergisi. Walaupun ampas tapi bermanfaat :jempol:
dan satu lagi dari saya, jangan melihat sesuatu dari wujudnya. Tapi dari apa yang terkandung di dalemnya. Oke simak dulu apa itu tempe Gembus. :D
Tempe gembus merupakan tempe yang dibuat dari ampas tahu.
Istilah gembus menggambarkan keadaan fisik / teksturnya. Seperti diketahui, tahu dibuat dari sari kedelai yang telah digiling secara basah, kemudian disaring dan diperas. Ampas sisa proses penyaringan dan pemerasan tersebutlah yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan tempe gembus.
Bahan tersebut masih kaya akan minyak, sehingga mempunyai rasa gurih. Meski berasal dari ampas tahu tapi entah kenapa kok jadi berubah
namanya menjadi 'tempe' gembus, bukan tahu gembus. Akan tetapi, dari sudut nilai gizinya, Diperkirakan di dalam tempe gembus juga terdapat asam lemak esensial yaitu asam linoleat (21.51%), asam lemak tak jenuh oleat (16.72%) dan linolenat (1.82%). jenis-jenis asam ini sama dengan kandungan pada tempe kedele, hanya saja kadar gizinya tidak bisa di samakan.
Berdasarkan penelitian nyata yang saya lakukan ketika meneliti kandungan gizi makanan di sekolahan. Saya memperoleh informasi dari guru saya bahwa kandungan gizi tempe gembus dan tempe kedelai hampir sama. (di ambil dari percobaan makanan di kelas sebelah). Saya pun tertarik untuk membuktikannya dan saya langsung googling dan terdampar di sebuah situs.
http://kompasiana.com/post/makanan/2012/07/26/tempe-gembus-riwayatmu-kini/
Pengolahan dengan cara dibacem maupun digoreng tepung ternyata dapat meningkatkan nilai gizinya.
Di desa Gringsing, Batang Jawa Tengah ada variasi gorengan tempe gembus yang hampir sama dengan tahu isi. Di desa ini tahu isi dikenal dengan nama Tahu Sumpel. :D
Adapun Proses Pembuatan Tempe gembus sangatlah sederhana :
- Ampas tahu yang masih basah, didiamkan semalam agar kering. Selain itu juga dapat di press dengan kayu agar kandungan airnya benar-benar rendah.
- Kemudian di meremas-remas ampas itu agar tidak menggumpal.
- Setelah itu ampas itu dikukus dalam tong besar selama hampir satu jam. Ini dilakukan agar tempe gembus aman dan tak membahayakan dari kuman dan bakteri.
- Setelah dikukus selanjutnya di tuang di atas rak dan dibiarkan sampai dingin.
- Setelah dingi Kemudian baru di remas-remas agar tidak menggumpal dan diberi ragi.
- Ampas tahu itu siap dibungkus ke dalam plastik. plastiknya dilubangi agar ada udara masuk untuk membantu fermentasi.
- Setelah didiamkan selama semalam ribuah bungkusan ampas tahu itu akan menjadi tempe gembus yang siap dipasarkan.
Sumber : http://suaramerdeka.com/cybernews/harian/0708/02/dar18.htm
udh sampe sini dulu aja ya, ngantuk nih gw mau tidur ahh. :wkaka: :ngakak:
:muah: sun dulu buat yg baca :muah:
terima kasi udah membaca !!
Sampe jumpa lagi ya guys !!